Friday 3 December 2021

Pengertian Norma, Jenis-Jenis dan Contoh Nyata Norma dalam Kehidupan di Masyarakat

Pengertian Norma, Jenis-Jenis dan Contoh Nyata Norma dalam Kehidupan di Masyarakat - Dalam bermasyarakat tentu kita dikelilingi oleh berbagai macam norma. Norma-norma yang berlaku dimasyarakat ini bertujuan agar kehidupan di masyarakat menjadi selaras dan berjalan seimbang. Bayangkan jika tidak ada norma atau norma tidak dijalankan dengan baik, tentu kehidupan akan semakin carut marut dan bertindak sesuka hati.


Norma mengatur segala tindakan manusia di dalam masyarakat. Oleh karena itu, ada berbagai sanksi di masyarakat yang berlaku jika seseorang atau sekelompok orang yang tidak menjalankan norma dengan baik. Sanksi yang diberikan bisa berupa sanksi hukum ataupun sanksi sosial. Baiklah agar pemahaman kalian tentang norma semakin bagus. Simak Pengertian Norma, Jenis-Jenis dan Contoh Nyata Norma dalam Kehidupan di Masyarakat. 


Pengertian Norma, Jenis-Jenis dan Contoh Nyata Norma dalam Kehidupan di Masyarakat





Pengertian Norma


Jika dua orang saja hidup bersama sudah memerlukan adanya norma yang mengatur, apalagi jika hidup dalam
masyarakat seperti kita sekarang ini. Di dalam kehidupan masyarakat, kita selalu mengadakan hubungan satu sama lain.


Dalam hubungan tersebut sering kali terjadi perbedaanperbedaan kepentingan. Perbedaan kepentingan itu dapat saja mengarah pada pertikaian sehingga mengganggu keserasian hidup bersama. Oleh sebab itu, dalam kehidupan masyarakat, semua anggotanya harus memperhatikan norma-norma yang ada dan hidup dalam masyarakat.


Norma-norma itu memberikan rambu-rambu perbuatan mana yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan. Peraturan hidup itu memberi petunjuk kepada manusia, bagaimana ia harus bertingkah laku di dalam masyarakat. Dengan adanya norma memungkinkan seseorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakannya akan dinilai orang lain. Norma juga merupakan kriteria bagi orang lain untuk mendukung atau
menolak perilaku seseorang. Norma selain memberikan aturan, juga memberi sanksi yang merupakan daya ikat bagi anggota masyarakat untuk mematuhinya



Jenis-Jenis dan Contoh Nyata Norma dalam Kehidupan di Masyarakat


Agar pemahaman kalian mengenai norma semakin bagus, berikut akan diberikan contoh-contoh nyata penerapan norma dalam masyarakat pada kehidupan sehari-hari. 

Banyak sekali norma yang ada dalam masyarakat kita. Jenis-jenis norma itu lahir dari predikat manusia sebagai insan Tuhan, insan sosial, dan insan politik. Sebagai insan Tuhan, manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan melalui perantaraan ibu dan bapak. Sebagai insan Tuhan, hidup manusia diatur oleh norma agama.


Predikat yang kedua, manusia adalah insan sosial atau makhluk sosial. Sebagai insan sosial, manusia adalah makhluk  yang selalu hidup bersama dengan orang lain, untuk saling memberi dan menerima. Tidak mungkin manusia hidup sempurna jika hidup sendirian tanpa kehadiran orang lain.


Dalam kehidupan bersama itu lahirlah norma-norma, seperti:


cara, kebiasaan, kesusilaan, adat-istiadat, dan mode. Sebagai insan politik, manusia adalah warga suatu negara
atau warga negara. Sebagai warga negara, manusia mempunyai hak dan kewajiban tertentu. Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam konstitusi. Misalnya, hak dan kewajiban warga negara RI diatur dalam UUD 1945.

Berikut ini adalah tujuh jenis norma yang hidup dalam masyarakat kita.


a. Agama


Agama adalah peraturan hidup yang diterima sebagai perintah dan larangan yang berasal dari Tuhan. Para pemeluk agama mengakui dan meyakini bahwa peraturanperaturan hidup itu berasal dari Tuhan dan merupakan tuntunan hidup ke arah jalan yang benar. Norma agama tidak saja mengatur masalah peribadahan, yakni hubungan antara manusia dengan Tuhan.


Norma agama jug mengatur hubungan antara manusia dengan sesamanya dan manusia dengan alam. Pelanggaran terhadap norma agama adalah dosa dan Tuhan akan membalasnya di akhirat kelak. 


b. Cara (usage)
Cara muncul dalam hubungan antarindividu dalam masyarakat. Penyimpangan terhadap cara tidak akan mendatangkan hukuman yang berat, hanya sekadar celaan. Misalnya, orang mempunyai cara masing-masing dalam minum pada waktu bertamu. Ada yang minum tanpa mengeluarkan bunyi, ada pula yang mengeluarkan bunyi.


Pada masyarakat kita, misalnya cara minum tidak mengeluarkan bunyi. Jika kalian ternyata minum mengeluarkan bunyi, maka akan dipandang tidak sopan. 


c. Kebiasaan (folkways)


Kebiasaan bermula dari suatu perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama. Munculnya kebiasaan merupakan bukti bahwa orang-orang menyukai perbuatan  tersebut. Misalnya, kebiasaan memberikan hormat kepada orang yang lebih tua. Apabila perbuatan tersebut tidak dilakukan, maka akan dianggap sebagai suatu penyimpangan terhadap kebiasaan umum dalam masyarakat. Oleh karena itu, kebiasaan mempunyai kekuatan mengikat yang lebih besar daripada cara.


d. Kesusilaan (mores)


Kesusilaan adalah norma yang erat kaitannya dengan harga diri seseorang di masyarakat, baik berupa tata susila maupun perilaku yang terpuji. Pelanggaran terhadap norma ini akan dikucilkan dari pergaulan masyarakat, jadi bahan gunjingan, bahkan dianggap jahat atau asusila. Misalnya, berbuat tidak senonoh di muka umum pada masyarakat kita merupakan salah satu contoh perbuatan yang asusila.


e. Adat Istiadat (custom)


Adat istiadat merupakan ide atau gagasan orang-orang yang hidup dalam suatu lingkungan masyarakat atau suku. Adat istiadat memberi jiwa atau pedoman bertingkah laku bagi anggota masyarakat. Misalnya adat istiadat yang melarang terjadinya perceraian antara suami-istri.


Perkawinan dinilai sebagai kehidupan bersama yang sifatnya abadi dan hanya dapat terputus apabila salah satu
meninggal dunia (cerai mati). Apabila terjadi perceraian, maka tidak hanya yang bersangkutan yang tercemar
namanya, tetapi seluruh keluarga dan bahkan seluruh sukunya.


f. Mode (fashion)

Norma mode biasanya berkembang sangat cepat, misalnya mode pakaian dan rambut. Tersebarnya mode biasanya melalui proses peniruan atau imitasi. Misalnya, pada awal tahun seorang artis terkenal mengenakan busana yang amat serasi. Tidak begitu lama berselang, mode pakaian tersebut mulai banyak ditiru oleh kalangan remaja putri. Kaum wanita di seluruh dunia amat mengagumi potongan rambut Sang Putri. Maka pada saat itu, potongan rambut Putri Diana menjadi mode rambut dunia.


Pelanggaran yang terjadi terhadap norma ini tidak membahayakan, hanya akan dianggap berperilaku aneh rambut Sang Putri. Maka pada saat itu, potongan rambut Putri Diana menjadi mode rambut dunia. Pelanggaran yang terjadi terhadap norma ini tidak membahayakan, hanya akan dianggap berperilaku aneh.


g. Hukum (laws)


Hukum merupakan peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan
masyarakat. Hukum dibuat oleh penguasa negara. Isinya mengikat setiap orang. Pelaksanaan hukum dapat ditegakkan dengan segala paksaan oleh alat-alat negara.


Misalnya, polisi lalu lintas akan menindak pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm. Petugas Ketertiban Umum (Tibum) akan mengamankan pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar. Keistimewaan norma hukum terletak pada sifatnya yang memaksa, dengan sanksinya berupa ancaman hukuman.



Semoga Pengertian Norma, Jenis-Jenis dan Contoh Nyata Norma dalam Kehidupan di Masyarakat ini berguna bagi siswa-siswi yang akan mengerjakan tugas di sekolah. Rajinlah berlatih soal-soal yang berkaitan dengan pengertian norma dan contoh-contoh konkritnya dalam masyarakat agar pemahaman kalian semakin baik. Terimakasih telah membaca Pengertian Norma, Jenis-Jenis dan Contoh Nyata Norma dalam Kehidupan di Masyarakat.




Pengertian Puisi, Contoh Puisi, dan Cara Merefleksikan Kalimat Puisi

Pengertian Puisi, Contoh Puisi, dan Cara Merefleksikan Kalimat Puisi - Salah satu materi yang akan dipelajari dalam materi sekolah adalah puisi. Tentu kalian sudah mengetahui atau sering mendengar puisi. Namun, dalam beberapa praktiknya kalian belum tentu memahami apa makna tersirat yang terkandung dalam puisi. Karena akan ada banyak kalimat-kalimat simbolik dan penuh imajinasi yang terdapat dalam bait.


Pengertian Puisi, Contoh Puisi, dan Cara Merefleksikan Kalimat Puisi



Agar pemahaman kalian mengenai puisi semakin bagus, maka pada kesempatan ini saya akan memberikan Pengerian Puisi, Contoh Puisi, dan Cara Merefleksikan Kalimat Puisi. Dengan rajin berlatih tentu kalian akan semakin menemukan kemampuan terbaik kalian khususnya dalam materi puisi. Berikut Pengerian Puisi, Contoh Puisi, dan Cara Merefleksikan Kalimat Puisi.


Pengertian Puisi


Pada pelajaran yang lalu, kamu telah belajar mengenal salah satu bentuk karya sastra, yaitu pantun. Karya sastra tidak hanya pantun saja tetapi bermacam-macam, di antaranya gurindam, karmina, drama, dan puisi. Dalam pelajaran ini, kamu akan belajar dan mengenal puisi.


Meskipun pantun dan puisi sama-sama merupakan karya sastra, namun ada perbedaan di antara keduanya. Perbedaan tersebut sebagai berikut


Pantun  :


a. Setiap baitnya terdiri atas baris-baris,  misalnya pantun dua baris.

b. Terdapat jumlah suku kata dalam setiap barisnya, yaitu antara delapan hingga sepuluh.

c. Terdapat dua bagian yaitu sampiran 

d. Skema rima atau sajak dalam pantun  adalah a-a-b-b. 


Puisi  :


a. Tidak terkait oleh baris-baris.

b. Tidak ada batasan jumlah suku kata.

c. Tidak mengenal sampiran, kesedan isi. luruhan barisnya merupakan isi.

d. Dalam puisi lama juga dikenal rima dan sajak, tetapi dalam perkembangannya puisi modern lebih                menganut  asas kebebasan dalam bersajak



Merefleksi Isi Puisi


Merefleksi adalah mencerminkan kata atau ucapan seseorang. Merefleksi isi puisi ialah mencerminkan kata-kata yang terdapat dalam puisi. Dapat diartikan pula memahami makna puisi.


Makna atau isi puisi seringkali disampaikan secara tersirat dan bukan secara terangterangan. Terkadang seorang penyair menggunakan kata-kata simbolik atau ungkapan tertentu dalam menyampaikan isi atau pesan suatu puisi. Hal ini membuat puisi terkadang sulit untuk dipahami. Akan tetapi, hal tersebut juga menjadikan puisi lebih indah. Bagi pecinta puisi, keindahan kata-kata dalam puisi dapat memunculkan perasaan atau emosi
tertentu. Namun, puisi tidak harus selalu menggunakan kata-kata yang berbelit-belit. 


Dalam memahami makna puisi diperlukan kejelian dan kecermatan dalam membaca kata-kata dalam puisi. Bahasa yang digunakan seringkali berbeda dengan bahasa seharihari dengan pemilihan kata yang tepat, tersusun indah serta bermakna kuat.



Perhatikan penggalan puisi berikut! Bacalah dengan sungguh-sungguh dan diskusikan dengan teman sebangku tentang maksud ungkapannya!


a. Bila cinta memanggilmu, ikutlah dia. Walaupun jalannya terjal penuh liku. Bila sayapnya merengkuhmu, pasrahlah. Walau pedang di sela sayap itu melukaimu. (Kahlil Gibran, "Bahasa Cinta")


b. Dalam kesunyian aku meratap, dalam keramaian aku mengeluh. Meratapi jalan terjal penuh liku. Kabut gelap mengusik jiwa letihku. Sunyi-sepi-aku bosan.


Meskipun terkadang isi puisi diungkapkan secara tersirat oleh pengarangnya, kamu dapat menduga atau menafsirkan isinya dengan melihat judul puisi.


Bacalah puisi berikut dan pahamilah tiap kata-katanya!



Mentari tajam menyentuh
Menjemput kalbu berpasrah mengeluh
Desah-resah-gelisah terengkuh
Luka mengoyak-rasa pun terbunuh


             Mentari membelai angkuh
             Sapanya lukiskan kemenangan gaduh
             Sorak tawa terderai bergemuruh  
             Mengiris perih jiwa mengaduh


Mentari enggan menjauh
Memaksa bumi makin melepuh
Lara sanubari tak jua sembuh
Erang hati pilu menyeluruh



Berikut contoh puisi beserta cara menemukan refleksinya


Penjual Sayur…



Aku tahu kau sangat lelah

Bekerja dari pagi sampai petang

Tanpa kenal waktu

Ketika mentari terbenam

Kau tinggalkan pasar

Dengan buah tangan

Kau bawakan untuk anak-anakmu

Penjual sayur…

Dengan senyum ramahmu

Kau penuhi kebutuhan hidupku

Terima kasih … sayurmu



Ryan Puspa (Bobo, No. 47 Tahun XXXIV, 1 Maret 2007)


Pada puisi "Penjual Sayur", penyair mengungkapkan kekagumannya terhadap penjual sayur yang bekerja sepanjang hari dan tanpa mengenal waktu. Meskipun merasa lelah, penjual sayur tetap tersenyum ramah dalam melayani. Kekaguman dan ungkapan penyair diungkapkan lewat kalimat berikut.



Aku tahu kau sangat lelah

Bekerja dari pagi sampai petang

Tanpa kenal waktu

Dengan senyum ramahmu

Kau penuhi kebutuhan hidupku

Terima kasih … sayurmu



Semoga contoh puisi di atas disertai contoh merefleksikannya semakin membuat kalian paham apa itu pengertian puisi, contoh-contoh puisi, dan bagaimana cara merefleksikan puisi. Terimakasih telah membaca Pengertian Puisi, Contoh Puisi, dan Cara Merefleksikan Kalimat Puisi.

Tuesday 30 November 2021

Cara Menulis Surat Pribadi, Format Surat, dan Contoh Isi Surat Pribadi beserta Soal

Cara Menulis Surat Pribadi, Format Surat, dan Contoh Isi Surat Pribadi beserta Soal - Kalian tentu pernah menulis atau membaca surat pribadi. Mungkin kalian menulisnya dengan acak-acakan atau sesuka hati. Alangkah baiknya walaupun surat pribadi bersifat nonformal, kalian juga harus memperhatikan sopan santun dan format yang bagus dalam penulisan surat pribadi agar lebih enak dibaca. Berikut akan saya berikan Cara Menulis Surat Pribadi, Format Surat, dan Contoh Isi Surat Pribadi beserta Soal 



Format Surat Pribadi


Cara Menulis Surat Pribadi, Format Surat, dan Contoh Isi Surat Pribadi beserta Soal



Dari contoh tersebut, terlihat pola penulisan surat pribadi. Pola atau format
tersebut adalah sebagai berikut.


a. Kota dan tanggal surat.
b. Nama dan alamat penerimaan surat (sering kali tidak ditulis karena biasanya
sudah dicantumkan pada amplop surat).
c. Salam pembuka.
d. Paragraf pembuka.
e. Isi surat.
f. Paragraf penutup.
g. Salam penutup.
h. Nama dan tanda tangan pengirim surat.



Isi Surat Pribadi


Dalam bagian isi ini kalian akan menuliskan maksud dan tujuan dalam menulis surat pribadi. Berikut contohnya.


Contoh Surat Pribadi


Contoh Soal Surat Pribadi


1. Berikut merupakan format surat pribadi, yaitu ….


a. kota dan tanggal surat, isi surat, salam penutup
b. salam pembuka, isi surat, nama dan tanda tangan pengirim surat, materai
c. kota dan tanggal surat, nama dan alamat penerima surat, salam pembuka,
paragraf pembuka, isi surat, paragraf penutup, nama dan tanda tangan pengirim
d. kota dan tanggal surat, salam pembuka, isi surat, paragraf penutup, nama
pengirim



2. Berikut yang merupakan ungkapan perasaan atau emosi yang positif adalah ….
a. Wah, senang sekali kamu mau menerima kedatangan saya.
b. Mungkin besok saya tidak bisa datang ke pesta kamu.
c. Bagaimana kabar kamu di sana? Sehat-sehat saja, bukan?
d. Dia pikir dia yang paling hebat. Padahal menurut aku, dia Cuma seperti tong
kosong berbunyi nyaring.




Semoga Cara Menulis Surat Pribadi, Format Surat, dan Contoh Isi Surat Pribadi beserta Soal ini bisa membantu dan membuat kalian semakin paham materi surat pribadi. Sering-seringlah berlatih membuat surat pribadi agar pemahaman kalian semakin bagus. Terimakasih telah membaca Cara Menulis Surat Pribadi, Format Surat, dan Contoh Isi Surat Pribadi beserta Soal

Monday 29 November 2021

Cara Menulis Pantun, Ciri - Ciri Pantun, dan Contoh Pantun Terbaru Beserta Soal

Cara Menulis Pantun, Ciri - Ciri Pantun, dan Contoh Pantun Terbaru Beserta Soal  - Salah satu materi yang diajarkan di sekolah adalah materi tentang cara menulis pantun. Pantun merupakan materi yang cukup digemari siswa - siswi di sekolah. Karena melalui pantun siswa-siswi dapat mengekspresikan isi hatinya. Pada kesempatan ini saya akan memberikan bagaimana cara dan langkah-langkah dalam menulis pantun.


Tentunya dalam membuat sebuah pantun harus mengetahui ciri-ciri dan apa saja jenis-jenis pantun. Agar lebih jelas berikut ulasan mengenai Cara Menulis Pantun, Ciri - Ciri Pantun, dan Contoh Pantun Terbaru Beserta Soal   :


Cara Menulis Pantun, Ciri - Ciri Pantun, dan Contoh Pantun Terbaru Beserta Soal
Cara Menulis Pantun, Ciri - Ciri Pantun, dan Contoh Pantun Terbaru Beserta Soal 


Ciri - Ciri Pantun

Pantun memiliki ciri-ciri tersebut, antara lain:

a. mempunyai bait dan isi,

b. setiap bait terdiri atas baris-baris,

c. jumlah suku kata dalam tiap baris antara delapan sampai dua belas,

d. setiap bait terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi.



Perhatikan contoh di bawah ini!


Pantun dua baris


Anjing hutan suka melolong (sampiran)

Jangan suka bicara bohong (isi)


Pintu diketuk ada tamu (sampiran)

Rajin membaca bertambah ilmu (isi)


Pantun empat baris


Desa sawah mulai menghijau  ( sampiran )

Di tengah ada pematang      ( sampiran )

Apa arti bertindak maju     ( isi )

Kalau tanpa pemikiran matang    ( isi )


e. Bersajak ab ab


Bentuk , Jenis, dan Contoh Pantun


Pantun yang sering dipakai adalah pantun dua baris dan empat baris. Bentuk pantun bermacam-macam,
misalnya: pantun anak-anak, pantun jenaka, pantun suka cita, pantun kiasan, pantun nasehat, pantun duka cita, pantun budi pekerti, pantun agama, dan lain-lain.


Perhatikan contoh berikut!

Pantun anak

Enak nian buah belimbing
Mencari ke pulau sebrang
Main bola ada pembimbing
Binatang apa berhidung panjang?


Pantun jenaka


Orang mudik bawa barang
Pakai kain jatuh terguling
Kamu senang dilirik orang
Setelah sadar ternyata juling


Indah nian sinar mentari
Purnama datang tak berbelah
Melihat orang malas berlari
Ternyata sandal tinggi sebelah


Pantun sukacita


Gurih nian ikan gurami
Tambah nikmat dengan kacang
Alangkah senang hati kami
Panen raya telah datang


Pantun kiasan


Luas nian samudra raya
Pagi-pagi nelayan melaut
Tak berguna memberi si kaya
Bagai menebar garam di laut


Pantun nasihat


Jalan-jalan ke Semarang
Bawa bandeng tanpa duri
Belajar mulai sekarang
Untuk hidup kemudian hari


Pantun dukacita


Beras miskin disebut raskin
Yang mendapat tak semua
Aku ini anak miskin
Harta benda tak kupunya


Pantun budi pekerti


Siapa yang tak simpatik
Melihat bunga dahlia
Kulit putih berwajah cantik
Sudah ayu berhati mulia


Pantun agama


Minum susu di pagi hari
Tambah nikmat tambah cokelat
Pandai-pandai membawa diri
Siapa tahu kiamat sudah dekat



Agar pemahaman kalian mengenai materi pantun semakin bagus, maka sering-seringlah berlatih mengerjakan soal latihan. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan soal-soal latihan yang berkaitan dengan pantun. Berikut soal-soal latihan menulis pantun, ciri-ciri pantun, dan contoh-contoh pantun.



1. Dalam tayangan suatu berita pasti ada pokok berita yang disampaikan. Pokok berita
disampaikan di ….


a. awal          c. akhir
b. tengah        d. awal dan akhir


2. Agar dapat mengetahui pokok berita dengan mudah, hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut, kecuali ….

a. menentukan pokok berita atau berita utama
b. memahami peristiwa yang terjadi
c. memahami apa akibat dari peristiwa tersebut
d. menjelaskan pendapat seorang ahli
 

3. Berikut adalah cara membuat orang lain terkesan dengan cerita pengalamanmu,
kecuali ….


a. mengingat pengalaman yang menurutmu menarik.
b. ceritakan pengalamanmu langsung pada pokoknya.
c. memilih salah satu pengalaman yang menurutmu sangat menarik.
d. kembangkan pengalaman kamu menjadi cerita yang menarik.


4. Dalam menceritakan pengalaman tidak boleh ada satu bagian cerita yang terlupakan,
terlebih jika bagian itu yang paling mengesankan. Berikut bagian-bagian yang harus
ada, kecuali ….


a. pembukaan c. selingan
b. isi pembicaraan d. penutup


5. Dalam berkomunikasi tentu kamu pernah menyampaikan kalimat menggunakan
partikel -lah. Partikel -lah dipakai untuk ….


a. menegaskan bagian kalimat, menghaluskan permintaan dan menguatkan
perintah
b. menegaskan bagian kalimat dan menguatkan perintah
c. menghaluskan permintaan, menguatkan permintaan
d. semua salah
 


6. Dongeng berguna untuk menghibur dan memberi manfaat khususnya bagi anakanak. Di bawah ini adalah unsur dongeng, kecuali ….


a. dongeng adalah cerita penuh khayalan
b. dongeng adalah cerita zaman sekarang
c. cerita dalam dongeng dapat berupa binatang, tanaman, atau manusia
d. membantu anak untuk berbahasa


7. Pantun memiliki ciri-ciri . Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri pantun adalah
….


a. mempunyai bait dan isi, terdiri atas baris-baris, terdiri atas sampiran dan
isi, bersajak ab ab
b. mempunyai bait dan isi, terdiri atas baris-baris, terdiri atas sampiran dan isi,
bersajak aa bb.
c. mempunyai bait dan isi, bersajak abba, terdiri atas baris-baris, terdiri atas
sampiran dan isi.
d. bersajak bbaa, mempunyai bait dan isi, terdiri atas baris-baris, terdiri atas
sampiran dan isi.


8. ikan mas hidup di kolam
diberi makan gadis kerempeng
tertawa terkekeh dari dalam
melihat anjing pakai topeng
Pantun di atas termasuk pantun ….


a. anak-anak      c. kiasan
b. sukacita       d. jenaka




9. Jumlah suku kata tiap baris dalam pantun adalah ….


a. delapan sampai dua belas    c. enam sampai sepuluh
b. tujuh sampai dua belas      d. sembilan sampai dua belas


10. Dalam pantun empat baris yang disebut sampiran terdapat pada baris ….


a. pertama dan kedua     c. kedua dan ketiga
b. pertama dan ketiga    d. keempat


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas !


1. Bagaimana cara kamu memahami pokok berita dengan mudah, apa yang perlu
diperhatikan?


2. Bagaimana cara kamu membuat orang lain terkesan oleh cerita pengalamanmu?


3. Dalam menceritakan sebuah pengalaman, bagian-bagian apa saja yang harus
diperhatikan?


4. Apakah arti kata pantun?

5. Sebutkan ciri-ciri pantun !



Semoga Cara Menulis Pantun, Ciri - Ciri Pantun, dan Contoh Pantun Terbaru Beserta Soal ini bisa membantu dan semakin membuat kalian semakin paham materi pantun di sekolah. Teruslah belajar dari berbagai artikel dan sumber yang lain agar pengetahuan kalian semakin mantap. Terimakasih telah membaca Cara Menulis Pantun, Ciri - Ciri Pantun, dan Contoh Pantun Terbaru Beserta Soal.

 

Monday 7 June 2021

Soal Bahasa Indonesia Bab Menyimpulkan Isi Berita, Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan, dan Mengomentari Buku Cerita

Soal Bahasa Indonesia Bab Menyimpulkan Isi Berita, Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan, dan Mengomentari Buku Cerita - Salah satu bab dalam materi bahasa Indonesia adalah siswa harus mampu menyimpulkan isi berita. Cara menyimpulkan isi berita adalah dengan menggunakan 5W + 1 H.


Soal Bahasa Indonesia Bab Menyimpulkan Isi Berita, Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan, dan Mengomentari Buku Cerita
Soal Bahasa Indonesia Bab Menyimpulkan Isi Berita, Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan, dan Mengomentari Buku Cerita



a. Apa yang terjadi ? ( What )

b. Dimana lokasi terjadinya ? ( where)

c. Kapan waktu terjadinya ? ( when )

d. Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa ? ( who )

e. Mengapa peristiwa bisa terjadi ? ( why )

f . Bagaimana peristiwa itu terjadi ? ( how )


Selain berita, pengalaman juga menjadi materi yang akan dibahas dalam Bahasa Indonesia. Tentunya kalian mempunyai pengalaman yang menarik. Lalu, bagaimana cara menulis pengalaman agar menarik dibaca ? Berikut langkah-langkah yang bisa digunakan dalam menulis pengalaman yang menarik :


a. Mengingat pengalaman yang pernah dialami

b. Pilihlah pengalaman yang paling mengesankan

c. Menulis pokok-pokok yang ada dalam pengalaman seperti :

kapan dan dimana lokasi pengalaman terjadi 

siapa saja orang yang terlibat dalam pengalaman 

bagaimana perasaan yang kamu alami saat itu

Tulislah secara ringkas, padat, dan jelas.


d. Jelaskan penyebab pengalaman menyenangkan dan kurang menyenangkan


Agar pemahaman kalian semakin bagus mengenai isi berita, pengalaman yang mengesankan, dan mengomentari buku cerita maka kalian harus memperbanyak latihan soal. Berikut Soal Bahasa Indonesia Bab Menyimpulkan Isi Berita, Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan, dan Mengomentari Buku Cerita. 


1. Informasi yang melimpah kadang tidak dibarengi dengan kemampuan untuk mengakses secara cepat dan praktis, kapan saja dan di mana sana. Bila akses itu telah diperoleh, acapkali info yang diterima masih disangsikan akurasinya. Padahal, tidak jarang info tersebut amat penting untuk kebutuhan Anda dan bagi pengambilan keputusan yang mesti ditentukan saat itu juga. Untuk itu, solusi akan kebutuhan akses informasi yang praktis, cepat, dan akurat pun menjadi hal yang mutlak.



Isi pokok berita tersebut adalah ….

a. cara mengakses berita secara cepat dan praktis

b. keakuratan informasi acapkali disangsikan

c. pentingnya informasi bagi pengambilan keputusan

d. akses informasi yang praktis, cepat, dan akurat mutlak diperlukan

 


2. Aktivitas warga kelurahan Pedurungan Kidul memang sangat tinggi. Maklum, sebagian besar penduduknya adalah pekerja. Kendati demikian, aktivitas pribadi mereka, tak mengurangi aktivitas lain untuk memajukan wilayahnya. Lihatlah, bagaimana dalam setiap pekan selalu saja ada kegiatan sosial yang dilakukan warga. Seperti posyandu terpadu, yang di dalamnya juga ada kegiatan pemberdayaan warga usia lanjut (lansia), rumah pintar, forum kesehatan kelurahan siaga, berkebun, beternak, dan masih banyak lagi kegiatan kemasyarakatan yang benar-benar telah menciptakan soliditas dan kebersamaan di antara mereka.



Berikut pokok-pokok isi berita dalam wacana tersebut, kecuali ….


a. Aktivitas warga Pedurungan Kidul

b. Mayoritas mata pencaharian warga Pedurungan Kidul

c. Kegiatan akhir pekan menciptakan soliditas dan kebersamaan

d. Sektor penghijauan tidak dimasukkan dalam jadwal akhir pekan

 


3. Berikut tidak termasuk langkah sederhana dalam menyampaikan pengalaman adalah ….


a. menulis pokok-pokok peristiwa yang dialami

b. menyusun urutan pengalaman secara acak

c. mengingat-ingat peristiwa yang dialami

d. memilih pengalaman yang paling mengesankan

 


4. Hal-hal yang tidak perlu dicatat dalam menceritakan pengalaman adalah ….


a. perasaan yang dialami saat kejadian tersebut

b. waktu dan tempat peristiwa tersebut terjadi

c. tanggapan orang-orang yang mendengarkan cerita

d. orang-orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut


 5. Baru kali ini aku menginjakkan kaki di tempat mewah seperti ini. Kuperhatikan satu per satu undangan yang hadir. Di bola mataku mereka adalah bocah-bocah kecil seperti 25 tahun yang lalu. Sekarang mereka sudah menjadi orang yang berhasil. Tiba-tiba dari arah belakang ada yang menyalamiku dengan penuh hormat. Penampilannya sangat rapi dan berwibawa.

"Ayo, Pak! Tebak siapa saya?" katanya sambil tertawa lebar.

"Hendro..kan?"

"Betul, Pak!" jawab Hendro.

"Ini dia yang punya ide mengumpulkan teman-teman untuk acara ini,"

begitu komentar yang lain.



Tema cerita tersebut adalah ….

a. reuni                                 c. kesenjangan sosial

b. persahabatan                    d. penegakan hukum

 



6. Kalau kupikir-pikir, Bapak memang sedikit berbeda dengan para tetangga yang umumnya petani. Bapak hobi membaca. Mungkin Bapak adalah petani dengan jumlah buku terbanyak di desa kami. Beberapa buku tersebut berbahasa asing. Tapi anehnya rasa penasaranku tak kunjung sirna.


"Mengapa Bapak dan Ibu tidak menjadi pegawai?" buruku. Kali ini Bapak tertawa, "Sekolah itu bukan mendidik siswanya menjadi pegawai. Kalau semua menjadi pegawai,lantas siapa yang harus jadi petani?

Justru karena Bapak seorang petani dan Ibu di rumah, kami mudah membimbingmu."



Pesan yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah …..


a. kita harus bersyukur memiliki orang tua petani

b. pendidikan merupakan gerbang menuju sukses

c. hargailah jasa petani di samping pegawai

d. menjadi petani bukan halangan meraih sukses


7. Sudah lama Bapak tinggal di sini. Kata Bapak ditulis dengan huruf kapital pada bagian awal karena merupakan

kata ….



a. sapa           c. gelar

b. tanya          d. acuan

 


8. Kata acuan terdapat dalam kalimat …


a. Kepada Pimpinan upacara, hormat senjata, grak!

b. Egidia memiliki saudara kembar di Bali.

c. Adisa telah berhasil meraih gelar dokter.

d. Sesaat kemudian, Ibu Dewi membawa Karin ke puskesmas.

 


9. Pak Broto tahu, usaha itu gagal gara-gara bunyi Dingdong yang jatuh

berdentum. Dan juga suara Dong yang bergema begitu keras. Pak Broto

mengambil Dingdong yang terletak di lantai dengan keadaan sangat

menyedihkan. Jarum besarnya yang tinggal satu rontok. Bagian atasnya

hampir lepas. Tak kuasa Pak Broto mengeluarkan air mata sambil memeluk

Dingdong.



Tokoh Dingdong dalam dongeng tersebut adalah sebuah …..

a. mesin jahit            c. waker

b. jam dinding            d. jarum jahit



10. "Huh, selalu saja akhir yang sama!" Putri Latvia mendesah sambi menutup buku cerita yang baru dibacanya. Ia berdiri,meletakkan buku tadi di lemari berisi ratusan buku cerita. Ya, Putri Latvia memang terkenal sangat gemar membaca buku cerita walau kini ia telah dewasa.

Latar pada dongeng tersebut adalah …..

a. perpustakaan           c. sekolah

b. istana                       d. kerajaan



B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!


 

1. Apa gagasan utama berita berikut?


Budaya masyarakat kita masih budaya lisan. Parahnya lagi, budaya ini tampaknya sudah mengakar di masyarakat. Sesungguhnya kurikulum pendidikan di sekolah sudah bagus. Sayangnya, belum diimplementasikan secara maksimal. Melihat kondisi ini Balai Pustaka dan Pusat Bahasa mencanangkan kampanye ”Ayo Giat Membaca”.

 

2. Jelaskan letak kemenarikan cerita pengalaman berikut!


Tepat pukul tujuh terdengar suara langkah orang yang menuju kelasku. "Pasti Bambang" begitu pikirku. Bambang punya kebiasaan terlambat. Kami di dalam kelas saling pandang, semua kelihatan tegang. Ketika pintu dibuka… byur. Air di ember tumpah membasahi orang yang masuk itu. Tanpa tunggu aba-aba aku pun segera melempar telur ke kepala orang itu. Kami pun tertawa terpingkal-pingkal.

Tapi tawa kami tak berlangsung lama. Setelah kami lihat dengan jelas, ternyata yang masuk kelas bukan Bambang! Tapi Pak Guru, aduh kacau.

 


3. Buatlah masing-masing dua kalimat menggunakan kata sapa, acuan, dan kekerabatan!

 

4. Ceritakan pengalamanmu yang menarik!

 

5. Dongeng biasanya bersifat fiksi. Apa yang dimaksud fiksi ?



Semoga Soal Bahasa Indonesia Bab Menyimpulkan Isi Berita, Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan, dan Mengomentari Buku Cerita ini bisa semakin membuat pemahaman kalian semakin bagus. Jangan lupa sering-seringlah latihan soal. Karena dengan mengerjakan soal secara rutin akan membantu kalian semakin berkembang dalam menjawab soal-soal ulangan.




Soal Bahasa Indonesia Bab Berita, Menceritakan Tokoh Idola , Menulis Buku Harian

Soal Bahasa Indonesia Bab Berita, Menceritakan Tokoh Idola , Menulis Buku Harian - Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia materi tentang berita memang menjadi materi awal yang harus dikuasai. Dalam materi berita ini kalian harus mampu menceritakan kembali berita apa yang kalian dengar. 



Soal Bahasa Indonesia Bab Berita, Menceritakan Tokoh Idola , Menulis Buku Harian
Soal Bahasa Indonesia Bab Berita, Menceritakan Tokoh Idola , Menulis Buku Harian



Caranya dengan mengambil pokok-pokok apa saja yang terdapat dalam berita. Cara menulis kembali berita antara lain :


a. Mencari apa saja pokok-pokok berita


b. Kronologi berita


c. Orang yang terlibat dalam berita dan lokasi berita


d. Informasi yang terdapat pada berita


Materi tentang menceritakan tokoh idola juga menjadi materi yang wajib dikuasai. Adapun hal - hal yang harus diperhatikan dalam materi ini adalah bagaimana cara menceritakan tokoh idola agar yang mendengar atau membaca tertarik. Adapun langkah-langkah yang dilakukan agar orang tertarik mendengar cerita dari tokoh idola kita adalah :


a. Suara harus jelas dan terang

b. Intonasi suara harus bagus

c. Artikulasi dan pelafalan harus tepat

d. Gerak dan mimik harus sesuai dengan cerita yang sedang disampaikan


Kemudian menulis buku harian juga menjadi salah satu materi Bahasa Indonesia. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis buku harian adalah :

a. Tempat

b. Waktu 

c. Peristiwa

d. Perasaan saat peristiwa


Agar pemahaman kalian mengenai materi bahasa Indonesia Bab Berita, Menceritakan Tokoh Idola , Menulis Buku Harian ini semakin bagus. Berikut akan saya berikan Soal Bahasa Indonesia Bab Berita, Menceritakan Tokoh Idola , Menulis Buku Harian


1. Dalam menulis kembali berita, hal-hal yang harus ditulis kembali adalah sebagai

berikut, kecuali ….



a. kronologi berita


b. pokok atau inti berita


c. pendapat kamu


d. orang-orang atau tempat yang menjadi berita

 


2. Apabila kamu bercerita di depan orang, hendaknya suara kamu harus ….


a. disesuaikan dengan pendengar dan ruangan


b. keras


c. bersemangat


d. lembut

 


3. Cara agar berhasil dalam bercerita adalah ….


a. banyak senyum 


b. bercerita dengan cepat


c. melawak 


d. bersikap tenang dan tidak gugup

 


4. Seseorang yang menjadi objek pemujaan disebut ….


a. idola 


b. model


c. sahabat 


d. tokoh kartu



5. Apabila kamu menemukan kata-kata yang tidak kamu ketahui artinya, kamu

dapat mencari arti kata tersebut di dalam ….



a. kartun 


b. kamus


c. komik 


d. kolom

 


6. Dia bersedih mendengar kabar tentang kepergian ayahnya.

Arti imbuhan ber- pada kata bersedih adalah ….


a. sedang melakukan pekerjaan 


b. menjadi


c. mempunyai 


d. mencari

 


7. Berdasarkan jenis kata, imbuhan ber- dapat berupa kata seperti di bawah ini, kecuali

kata ….


a. ganti 


b. keterangan


c. kerja 


d. majemuk

 


8. Peristiwa dan pengalaman yang dialami oleh seseorang dapat ditulis dalam buku

….


a. harian 


b. pribadi


c. pelajaran 


d. catatan

 


9. Kalimat yang mampu mengungkapkan, gambaran, maksud, gagasan, dan

perasaan adalah pengertian dari kalimat ….


a. aktif 


b. ekspresif


c. efektif 


d. berita



10. Perhatikan tulisan berikut!



Solo, 10 Mei 2008


Hari ini aku tidak masuk sekolah. Pagi tadi badanku panas sekali dan kepalaku

seperti berputar-putar. Ibu lalu membawaku ke dokter. Kata dokter aku harus

istirahat selama tiga hari. Sedih ya rasanya!


Tulisan tersebut merupakan contoh penulisan ….


a. kamus 


b. pantun


c. pengumuman 


d. buku harian



B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!



 1. Sebutkan hal-hal yang harus ditulis dalam menulis kembali sebuah berita!


 2. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan sebuah cerita?


 3. Kata dasar imbuhan ber- dibedakan menjadi dua. Sebutkan berdasarkan jenis

katanya!


 4. Bagaimana cara mencari makna kata di dalam kamus?


 5. Apa saja yang harus dicantumkan dalam menulis buku harian



Semoga Soal Bahasa Indonesia Bab Berita, Menceritakan Tokoh Idola , Menulis Buku Harian ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian mengenai berita, menceritakan tokoh idola, menulis buku harian. Semoga nilai ulangan kalian meningkat. Tentunya dengan sering-sering latihan soal juga membuat kemampuan kita semakin bagus dalam memahami sebuah materi.


Sunday 6 June 2021

Soal Bahasa Indonesia Bab Pantun, Berita, Menceritakan Pengalaman, dan Menceritakan Kembali Cerita Anak

Soal Bahasa Indonesia Bab Berita, Pantun, Berita, Menceritakan Pengalaman, dan Menceritakan Kembali Cerita Anak - Pada kesempatan ini saya akan membagikan soal Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan Pantun. Pantun terdiri dari jenis-jenis pantun, bentuk dan jenis pantun contohnya pantun anak-anak, pantun jenaka, pantun kiasan, pantun sukacita, pantun nasihat, pantun dukacita, pantun agama, dan pantun budi pekerti.


Soal Bahasa Indonesia Bab Pantun, Berita, Menceritakan Pengalaman, dan Menceritakan Kembali Cerita Anak
Pantun, Berita, Menceritakan Pengalaman, dan Menceritakan Kembali Cerita Anak


Dalam bab berita kalian harus mampu menemukan pokok-pokok berita. Biasanya pokok berita berada diawal. Kemudian kalian harus mampu memahami secara keseluruhan peristiwa apa yang terjadi seperti siapa saja yang ada dalam peristiwa, kapan peristiwa terjadi, dan sebab peristiwa itu terjadi.


Selanjutnya cara mencari pokok-pokok berita kalian harus mengetahui akibat apa yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Jika ada pendapat orang atau seorang ahli dalam berita itu juga bisa menjadi pokok-pokok berita.

 

Dalam bab menceritakan pengalaman kalian bisa menceritakan pengalaman yang berkesan seperti pengalaman yang menggelikan, pengalaman konyol, dan pengalaman menyenangkan. Tentunya agar pemahaman kalian mengenai bab pantun, maka kalian harus sering-sering melihat dan membedakan mana pantun-pantun yang bertema anak-anak, pantun agama, pantun jenaka, pantun, sukacita, dan lain-lain.


Kemudian pada bab menceritakan pengalaman kalian membedakan mana pengalaman yang menegangkan, sukacita, kesedihan. Jadi , kalian harus mampu mengidentifikasi jenis pengalamannya. Dalam menceritakan pengalaman harus diingat kerangka ceritanya


a. bagian pembuka

b. bagian isi

c. bagian penutup


Berikut Soal Bahasa Indonesia Bab Berita, Pantun, Berita, Menceritakan Pengalaman, dan Menceritakan Kembali Cerita Anak :



1. Dalam tayangan suatu berita pasti ada pokok berita yang disampaikan. Pokok berita

disampaikan di ….



a. awal 

b. akhir

c. tengah 

d. awal dan akhir



2. Agar dapat mengetahui pokok berita dengan mudah, hal-hal yang perlu

dilakukan adalah sebagai berikut, kecuali ….


a. menentukan pokok berita atau berita utama


b. memahami peristiwa yang terjadi


c. memahami apa akibat dari peristiwa tersebut


d. menjelaskan pendapat seorang ahli

 


3. Berikut adalah cara membuat orang lain terkesan dengan cerita pengalamanmu,

kecuali ….


a. mengingat pengalaman yang menurutmu menarik.


b. ceritakan pengalamanmu langsung pada pokoknya.


c. memilih salah satu pengalaman yang menurutmu sangat menarik.


d. kembangkan pengalaman kamu menjadi cerita yang menarik.



4. Dalam menceritakan pengalaman tidak boleh ada satu bagian cerita yang terlupakan,

terlebih jika bagian itu yang paling mengesankan. Berikut bagian-bagian yang harus

ada, kecuali ….

a. pembukaan 


b. selingan


c. isi pembicaraan 


d. penutup



 5. Dalam berkomunikasi tentu kamu pernah menyampaikan kalimat menggunakan

partikel -lah. Partikel -lah dipakai untuk ….


a. menegaskan bagian kalimat, menghaluskan permintaan dan menguatkan

perintah


b. menegaskan bagian kalimat dan menguatkan perintah


c. menghaluskan permintaan, menguatkan permintaan


d. semua salah

 


6. Dongeng berguna untuk menghibur dan memberi manfaat khususnya bagi anakanak. Di bawah ini adalah unsur dongeng, kecuali ….


a. dongeng adalah cerita penuh khayalan


b. dongeng adalah cerita zaman sekarang


c. cerita dalam dongeng dapat berupa binatang, tanaman, atau manusia


d. membantu anak untuk berbahasa



7. Pantun memiliki ciri-ciri . Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri pantun adalah

….


a. mempunyai bait dan isi, terdiri atas baris-baris, terdiri atas sampiran dan

isi, bersajak ab ab


b. mempunyai bait dan isi, terdiri atas baris-baris, terdiri atas sampiran dan isi,

bersajak aa bb.


c. mempunyai bait dan isi, bersajak abba, terdiri atas baris-baris, terdiri atas

sampiran dan isi.


d. bersajak bbaa, mempunyai bait dan isi, terdiri atas baris-baris, terdiri atas

sampiran dan isi.

 


8. ikan mas hidup di kolam

diberi makan gadis kerempeng

tertawa terkekeh dari dalam

melihat anjing pakai topeng

Pantun di atas termasuk pantun ….



a. anak-anak 


b. kiasan


c. sukacita 


d. jenaka

 


9. Jumlah suku kata tiap baris dalam pantun adalah ….


a. delapan sampai dua belas 


b. enam sampai sepuluh


c. tujuh sampai dua belas 


d. sembilan sampai dua belas



10. Dalam pantun empat baris yang disebut sampiran terdapat pada baris ….


a. pertama dan kedua 


b. kedua dan ketiga


c. pertama dan ketiga 


d. keempat




B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

 


1. Bagaimana cara kamu memahami pokok berita dengan mudah, apa yang perlu

diperhatikan?


 

2. Bagaimana cara kamu membuat orang lain terkesan oleh cerita pengalamanmu?

 


3. Dalam menceritakan sebuah pengalaman, bagian-bagian apa saja yang harus

diperhatikan?

 


4. Apakah arti kata pantun?

 


5. Sebutkan ciri-ciri pantun !




Semoga Soal Bahasa Indonesia Bab Berita, Pantun, Berita, Menceritakan Pengalaman, dan Menceritakan Kembali Cerita Anak ini bisa membantu dan semakin membuat pemahaman kalian pada bab berita, pantun, menceritakan pengalaman, dongeng ini semakin bagus. Semoga kalian mendapat nilai yang memuaskan nantinya. Amin..